Mikrokontroler sudah tidak asing lagi di dunia robotika dan otomasi, karena perannya sangat penting sebagai otak dari suatu sistem. Mikrokontroler dapat memproses informasi dan memberikan output sesuai program yang ditanamkan oleh seorang programmer mikrokontroler. Pada awal perkebangannya, mikrokontroler memerlukan perangkat downloader yang bertugas untuk menanamkan program yang berasal dari software atau Integrated Development Environment (IDE) ke mikrokontroler untuk disimpan di memori flash mikrokontroler melalui port SPI sehingga mikrokontroler dapat melakukan pekerjaannya sesuai program yang dibuat oleh seorang programmer mikrokontroler. Untuk dapat melakukan proses flashing dengan downloader kita perlu menginstal driver yang sesuai secara terpisah. Selain itu, untuk melakukan data tracing atau debugging kita juga harus menyiapkan hardware converter USB-TTL serta menginstal serial terminal secara terpisah agar kita dapat melakukan tracing dan debugg...